“LAPORAN
KEGIATAN USAHA KANGKUNG HYDOPONIK JILID II”
NO.
|
TANGGAL
|
KEGIATAN
|
PERKEMBANGAN
KEGIATAN
|
PENGELUARAN
BIAYA
|
1.
|
27/04/2016
|
Pembersihan
peralatan menanam seperti baskom dan keranjang dengan menggunakan air bersih.
Pembelian
filter aquarium untuk lapisan dasar keranjang
|
Setelah
dibersihkan peralatan di keringkan dengan cara dijemur
|
· Filter
aquarium Rp. 8000
|
2.
|
28/04/2016
|
Persiapan
untuk menanam,
Potong
filter aquarium sesuai ukuran dasar keranjang dengan menggunakan gunting
Kemudian lapisi bawah keranjang dengan filter aquarium
Langkah
– langkah kegiatan produksi :
1.
Proses
Pensortiran Benih.
Siapkan
baskom air lalu isikan dengan air
setengahnya saja, lalu tuang benih kangkung Mahar LP-1 merek Cap Panah Merah
secukupnya ke dalam baskom, perhatikan benih tersebut setelah di tuang ke
dalam baskom karena pasti ada sebagian
benih yang mengapung di atas permukaan air dan sebagian lagi tenggelam ke
dalam air. Benih yang mengapung di permukaan air menunjukkan kualitas benih
kurang bagus.
Benih
yang mengapung kita kita buang dan benih yang tenggelam akan kita pergunakan
untuk kegiatan produksi.
2.
Proses
Penyemaian Benih
Untuk
proses penyemaian yaitu, alaskan
keranjang berlubang dengan menggunakan Strimin nylon yang
telah di potong sebelumnya lalu masukan 560 benih ke dalam 3 keranjang kotak
berlubang kecil dan 40 benih ke dalam keranjang bulat berlubang kecil.
Tempatkan keranjang berlubang di atas baskom wadahnya dan isikan air hingga benih basah dengan air.
3.
Simpan keranjang ditempat yang gelap agar mempercepat
proses pemecahan benih.
|
·
Pada proses
pensortiran benih ditemukan banyak benih yang berkualitas tidak baik.
·
Proses
selanjutnya menunggu benih kangkung sprout / pecah.
|
|
3.
|
29/04/2016
|
Pada
malam hari benih telah sprout atau pecah dan esok paginya siap diperkenalkan
sinar matahari
1hss
|
· Terdapat
beberapa benih yang tidak sprout, dalam tahap ini dilakukan pensortiran benih
kembali.
·
Posisi benih
diatur agar posisi benih tidak terlalu dekat dengan benih yang lain.
|
|
4.
|
30/04/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari, ini bertujuan agar benih mendapatkan sinar matahari
untuk kebutuhan tumbuhnya.
Dalam
proses ini benih akan tumbuh akar, posisi akar di perbaiki agar menghadap
kebawah dan jumlah air di kurangi hingga filter basah saja.
Pada
pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di samping rumah.
2hss
(2 hari setelah semai)
|
·
Jika pada saat
hujan, maka keranjang keranjang tersebut di pindahkan.
|
|
5.
|
31/04/2016
|
Sebagian
benih mulai tumbuh daun.
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
Akar
yang terbentuk telah panjang, maka jumlah air harus dikurangi, karena selain
air tumbuhan membutuhkan oksigen untuk proses pertumbuhannya. Maka jumlah air
dalam wadah yang berisi ai cukup diisikan sampai mengenai akar tanaman.
Semprot tanaman menggunakan sprayer pada pagi hari.
3hss (3 hari setelah semai)
|
·
Kurangi jumlah air, karena akar tanaman sudah mulai
tumbuh, harus ada space udara agar akar tidak terendam air agar akar tanaman
tidak busuk. Jika jumlah air kurang maka di tambahkan.
|
|
6.
|
1/05/2016
|
Dilakukan
pensortiran kembali karena terdapat benih yang tumbuh tidak maksimal. Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
Jumlah
air dalam wadah di cek, jika kurang maka tambahkan secukupnya. Sempot tanaman
dengan air biasa menggunakan sprayer pada pagi hari.
4hss (4 hari setelah semai)
|
|
|
7.
|
2/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah. Semprot tanaman menggunakan sprayer pada pagi hari.
5hss (5 hari setelah semai)
|
|
|
8.
|
3/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
Pada
tanggak ini telah tumbuh daun sejati. Yaitu daun yang mucul setelah daun
lembaga. Jika telah tumbuh daun sejati maka tanaman telah siap untuk di beri
nutrisi hydroponik dengan jumlah nutrisi untuk per 1 liter yaitu 3 ml nutrisi
A dan 3 ml nutrisi B di awal minggu pertama.
1.
Tuang air
sebanyak 12 liter dalam wadah, lalu tambakan pekatan nutrisi A yang
sebelumnya telah kita buat. Untuk 12 liter air yaitu 12x3ml = 36ml pekatan
nutrisi A. Ambil nutrisi dalam botol mineral menggunakan suntikan lalu
masukkan ke dalam air dan aduk hingga rata.
2.
Campurkan air
yang telah tercampur dengan pekatan nutrisi A dengan pekatan nutrisi B
sebanyak 12x3 ml =36 ml menggunakan suntikan, lalu aduk hingga rata. Kemudian
tuang campuran nutrisi tersebut kedalam tiap keranjang yang berwadahkan
baskom, pastikan air tersedia sampai batas tengah akar, agar terdapat ruang
untuk oksigen bagi tanaman.
6hss
(6 hari setelah semai)
|
·
Daun sejati
telah muncul, tanaman siap untuk diberkan nutrisi hydroponik.
·
Pemberian
nutrisi dilakukan secara bertahap dengan tujuan kadar nutrisi dalam air cepat
terserap oleh tanaman, jadi per 1 minggu kadar nutrisi di tambah.
|
|
9.
|
4/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
7hss
(7 hari setelah semai)
|
|
|
10.
|
5/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
8hss
(8 hari setelah semai)
|
|
|
11.
|
6/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
Membuat
campuran nutrisi agar baskom yang kekuarang air di tambahkan dengan air
nutrisi. Kali ini air nutrisi yang dibuat hanya 3 liter saja.
Ambil
3 liter air lalu masukkan dalam wadah, ambil pekatan nutrisi A dan ambil
menggunakan suntikan sebanyak 3x3ml = 9 ml, lalu aduk hingga rata. Kemudian
campurkan pekatan nutrisi B sebanyak 9 ml menggunakan suntikan dan aduk
hingga rata. Dan tambahkan baskom yang kekurangan air nutrisi secukupnya
saja, sisanya simpan dalam botol mineral bekas.
9hss
(9 hari setelah semai)
|
·
Penambahan air
nutrisi pada tiap baskom/wadah.
·
Ukuran tanaman
± 6 cm
|
|
12.
|
7/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
10hss
(10 hari setelah semai)
|
|
|
13.
|
8/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
11hss
(11 hari setelah semai)
|
|
|
14.
|
9/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
12hss
(12 hari setelah semai).
|
·
Dilakukan
pengontrolan air nutrisi, jika air nutrisi berkurang, tambahkan.
|
|
15.
|
10/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
Pada
usia tanaman telah mencapai 13hss waktunya penambahan kadar nutrisi yaitu
ditambahkan 2 ml per 1 liter air.
13hss
(13hari setelah semai).
|
·
Penambahan
nutrisi dengan kadar nutrisi ditambah 2 ml pekatan nutrisi A dan 2 ml pekatan
nutrisi B per 1 liter. Jadi total dalam 1 liter air mengandung 5ml nutrisi A
dan B.
|
|
16.
|
11/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
14hss
(14 hari setelah semai).
|
|
|
17.
|
12/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang terkena
sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di samping
rumah.
15hss
(15 hari setelah semai).
|
|
|
18.
|
13/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
16hss
(16 hari setelah semai).
|
·
Dilakukan
pengecekan air nutrisi.
|
|
19.
|
14/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
17hss
(17 hari setelah semai).
|
·
Penambahan air
nutrisi pada tiap keranjang yang kurang air nutrisi, tambahkan secukupnya
|
|
20.
|
15/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
18hss
(18 hari setelah semai).
|
|
|
21.
|
16/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di letakkan di
samping rumah.
19hss
(19 hari setelah semai).
|
|
|
22.
|
17/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
Dilakukan
penambahan kadar nutrisi pada air, yakni ditambah 2 ml pekatan nutrisi A dan
2 ml pekatan nutrisi B untuk tiap 1 liter
20hss
(20 hari setelah semai).
|
·
Penambahan
nutrisi dengan kadar nutrisi ditambah 2 ml pekatan nutrisi A dan 2 ml pekatan
nutrisi B per 1 liter. Jadi total dalam 1 liter air mengandung 7ml nutrisi A
dan B.
|
|
23.
|
18/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
Membuat
air nutrisi kembali sebanyak 3 liter
dengan kadar nutrisi pertiap liter 7 ml. lalu simpan dalam botol
mineral bekas.
21hss
(21 hari setelah semai).
|
·
Air nutrisi di
simpan dan dipergunakan untuk menambahkan keranjang yang kekurangan air
nutrisi
|
|
24.
|
19/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
22hss
(22 hari setelah semai).
|
|
|
25.
|
20/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
23hss
(23 hari setelah semai).
|
|
|
26
|
21/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang terkena
sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan kedalam rumah.
24hss
(24 hari setelah semai).
|
·
Penambahan air
nutrisi pada keranjang yang kurang air nutrisnya
|
|
27.
|
22/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
25hss
(25 hari setelah semai).
|
|
|
28.
|
23/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
26hss
(26 hari setelah semai).
|
|
|
29.
|
24/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
27hss
(27 hari setelah semai).
|
·
Penambahan air
nutrisi.
|
|
30.
|
25/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
28hss
(28 hari setelah semai).
|
|
|
31.
|
26/05/2016
|
Pada
pukul 06.00 WIB keranjang keranjang tersebut di letakkan di tempat yang
terkena sinar matahari dan pada pukul 17.00 WIB keranjang di pindahkan
kedalam rumah.
29hss
(29 hari setelah semai).
|
·
Dilakukan
pengontrolan air nutrisi.
|
|
32.
|
27/05/2016
|
Kangkung
telah siap di panen, kangkung di potong menggunakan gunting yang bersih,
kemudian kangkung di kumpulkan dan dibersihkan dan dikeringkan kemudian di
serahkan ke bagian packing untuk dilakukan proses packing produk.
Hasil
yang diperoleh yaitu sebanyak 20 ikat kangkung,
|
·
Untuk produk
yang akan dijual terdiri dari 25 batang kangkung, lalu di ikat menggunakan selotip fresh
vegetables.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar