Jumat, 28 Juni 2013

TUGAS AP2C

ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN 2C

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1

ADIT PRASETYO                                                          (10112204)
ABDUL  RACHMAN                                                      (10112023)
JUDITA FITRIA WAHYU EKAPUTRI                                 (13112983)
LUCKY ANGGI SAPUTRA                                              (14112252)
SISTEM INFORMASI/1KA04
UNIVERSITAS GUNADARMA
MARET 2013

PEMBAHASAN
A. Memori (komputer)
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access memory, yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebutRandom Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random accessdalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic and Logic Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Tanpa memori, komputer hanya berfungsi sebagai piranti pemroses sinyal digital saja, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memori untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai komputer multi-fungsi (general-purpose). Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan biner (binary). Teks, angka, gambar, suara dan video dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan biner (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan biner dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits. Semakin besar ukuran memori-nya maka semakin banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer (media penyimpanan).
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:
A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
ROM(Read-Only-Memorya.k.afirmware)
Adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor).
Adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.
RAM (Random-Access Memory).
Adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
DRAM (Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu tipe RAM yang terdapat dalam PC.
SDRAM (Sychronous Dynamic RAM).
Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
DIMM (dual in-line memory module)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran.
CACHE MEMORY.
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll. Hubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah : Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi pengguna.
B. Pengertian Scope Variable
Ruang lingkup variabel menentukan visibilitas ke seluruh program. Dalam contoh seluruh tutorial C # Fundamentals, variabel telah didefinisikan dalam metode. Ketika dibuat dalam cara ini, ruang lingkup variabel adalah metode keseluruhan setelah deklarasi. Ini berarti bahwa variabel tersebut tersedia untuk digunakan dalam metode tetapi ketika kontrol melewati variabel ke metode lain tidak tersedia.
Ada kemungkinan lain untuk lingkup variabel tersebut. Misalnya, variabel dapat dideklarasikan dalam loop atau struktur kode lain dan hanya dapat dilihat kode dalam struktur. Sebuah variabel scoped lebih luas dapat dinyatakan di tingkat kelas sehingga dapat digunakan oleh setiap metode dalam kelas. Bahkan, ruang lingkup variabel adalah selalu sepenuhnya blok kode itu dinyatakan dalam.
Seperti telah ditunjukkan seluruh tutorial, blok kode bisa bersarang. Sebuah loop dalam sebuah metode dalam kelas menyediakan tiga tingkat blok kode bersarang dan, karenanya, tiga tingkat lingkup bersarang. Ketika variabel dinyatakan dalam satu lingkup ini bersarang, itu terlihat hanya untuk ruang lingkup saat ini dan setiap lingkup bersarang di dalamnya. Ini berarti bahwa variabel dideklarasikan dalam loop tidak terlihat dari luar lingkaran yang sementara variabel yang dideklarasikan di luar loop adalah juga terlihat dalam loop.
VARIABEL SCOPE
Varibel merupakan komponen penting pada pemrograman, Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat dirubah selama eksekusi program berlangsung.
Jika suatu variable diisi dengan nilai di luar jangkauannya maka nilai yang akan disimpan akan diubah sesuai dengan jangkauannya. Misalnya, bila suatu variable bertipe integer diberi nilai 75000, yang tersimpan pada variable tersebut berupa 9494. Sebab nilai positif terbesar pada tipe integer yaitu 32767. Hal ini bekerja sebagaimana speedometer pada kendaraan bermotor. Pada spedometer, apabila nilai maksimumnya terlampaui  akan dimulai dari nilai terendahnya, yakni nol.
Perlu diketahui, pemrograman aritmatika yang menggunakan tipe seperti integer akan lebih cepat dibandingkan kalau menggunakan tipe long integer itulah sebabnya sedapat mungkin untuk menggunakan variable dengan memori berukuran kecil.
Pendefinisian variabel tergantung pada bahasa pemrograman yang dipakai ada yang pendefinisian variabel dapat diletakan dimana saja (contohnya : Basic,  C++, Dbase, dll ) dan ada pula bahasa pemrograman yang sudah ditentukan pendefinisian variabelnya (contohnya : Pascal, Cobol, dll).
Cakupan (scope) dari sebuah variabel maksudnya adalah sampai mana variabel tersebut memiliki nilai ketika dieksekusi ke dalam sebuah proses. Dengan kata lain, cakupan variabel ini sangat bergantung pada tempat dimana ia dideklarasikan.
VARIABEL GLOBAL DAN VARIABLE LOKAL
            Jenis variabel berdasarkan kelas penyimpanannya, yang berkaitan dengan lingkup variabel, Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu.
Skop variabel terdiri dari:
1. Variabel lokal
2. Variabel global
Variable global adalah variable yang di inisial di bagian atas program yang bisa di pakai oleh semua fungsi, prosedur, dan program utama.
Kelemahan dari variable global, antara lain :
Ø      Pemborosan memory jika semua variable di definisikan ke dalam variable main program, Karena konsep lokal variable.
Ø      Jika sebuah fungsi yang memiliki local variable telah dijalankan memory yang terpakai oleh local variable fungsi tersebut dapat terpakai oleh variable lain/fungsi lain.
Ø      Ngetracenya akan sulit karena semua variable dianggap global.

Penjelasan lain mngenai variable global.
Variable adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory computer. Untuk lebih mudah di akses, variable di beri nama. Nama inilah yang akan menjadi pengenal suatu variable, misalnya a=4, ini berarti bahwa nama variablenya adalah a dan nilainya adalah 4.
Variable global dalam form adalah variable yang aktif selama 1 form berjalan, bila pindah ke form yang lain maka variable ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variable diluar subroutine, bisanya diletakan pada baris paling atas dari suatu form.Contoh :
dim a as integer diletakan pada baris paling atas maka variable a selalu aktif selama form aktif. Variable global dalam aplikasi adalah variable yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variable ini masaih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variable ini dilakukan dengan menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.
Variable = nilai

Sebagai contoh untuk memasukan nilai 5 ke dalam variable a dapat di lakukan dengan a=5. atau memasukan nama ‘widya’ ke dalam variable nama dapat dituliskan nama=”widya” (pada tipe data string, penulisan diberi tanda petik dua).
Variabel local, Variabel yang hanya dikenal di daerah  yang lokal saja, misalnya di dalam sebuah  fungsi/prosedur tertentu saja dan tidak dikenal di daerah lainnya. Harus dideklarasikan di dalam blok yang  bersangkutan Variabel lokal dibentuk ketika fungsi dipanggil dan akan dihapus dari memori bila eksekusi terhadap fungsi selesai.Tidak ada inisialisasi otomatis
Pada program C++ di atas hasilnya adalah 5, mengapa tidak bernilai 100? Hal ini karena variable c di definisikan pada blok sendiri sehingga di anggap  beda dengan variable c yang berisi nilai 5.
Variabel Global=
-)  Variabel yang dikenal diseluruh daerah di dalam program, di dalam dan luar fungsi.
-) Dideklarasikan di luar suatu blok statemen atau di fungsi-fungsi yang menggunakannya.
-) Variabel global dapat dideklarasikan kembali di dalam fungsi. (redeclare)
Kerugian penggunaan Variable global:
-) Memboroskan memori computer karena computer masih lagi. menyimpan nilainya walaupun sudah tidak diperlukanan lagi.
-) Mudah terjadi kesalahan program karena satu perubah dapat menyebabkan perubahan menyeluruh pada program .
-) Pembuatan fungsi lebih sulit, karena harus diketahui variable global apa saja yang digunakan. --) Pendeteksian kesalahan program lebih sulit dilakukan.
CONTOH :
#include (iostream.h)
#include (conio.h)
int a; // ini yang dinamakan variabel global
void main()
{
a = 10;
cout << "Nilai a = " << style="font-weight: bold;">Variabel Lokal :
#include (iostream.h)
#include (conio.h)
voin main()
{
int a; // ini yang disebut dengan variabel local
a = 10;
cout << "Nilai a = " <<>







C. Variabel dan Memori
Variabel merupakan komponen penting pada pemrograman, variable yang digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat dirubah selama eksekusi program berlangsung.
            Jika suatu variable diisi dengan nilai diluar jangkauannya maka nilai yang akan diubah sesuai dengan jangkauannya. Misalnya, bila suatu variable bertipe integer diberi nilai 75000, yang tersimpan pada variable tersebut berupa 9494. Sebab nilai positif terbesar pada tipe integer yaitu 32767. Hal ini bekerja sebagaimana speedometer pada kendaraan bermotor. Pada speedometer, apabila nilai maksimumnya terlampau akan dimulai dari nilai terendahnya, yakni nol.
            Perlu diketahui, programan aritmatika yang mengunakan tipe seperti integer akan lebih cepat dibandingkan kalau menggunakan tipe long integer itulah sebabnya sedapat mungkin untuk menggunakan variable dengan memori berukuran kecil.
            Pendefinisian variable tergantung pada bahasa pemrograman yang dipakai ada yang pendefinisian variable dapat diletakan dimana saja (contohnya : Basic, C++, Dbase, dll) dan ada pula bahasa pemrograman yang sudah ditentukan pendefinisian variablenya (contohnya : Pascal, Cobol, dll)
Lingkup Variable
            Pemahaman terhadap lingkup variable didalam penulisan fungsi sangatlah penting, agar tidak salah dalam menggunakan suatu variable. Lingkup variable menentukan keberadaan variable tertentu didalam fungsi. Ada variable yang hanya dikenal disuatu fungsi dan tidak dikenal pada fungsi lain. Namun ada juga variable yang dapat diakses oleh semua fungsi.

Jenis variable berdasarkan kelas penyimpanannya, yang berkaitan dengan lingkup variable, yaitu :
o   Variabel otomatis
o   Variabel ekternal
o   Variabel statis
Variabel yang didefinisikan didalam suatu fungsi berlaku sebagai variable lokal bagi fungsi. Artinya, variable tersebut hanya dikenal didalam fungsi tempat variable didefinisikan.
Suatu variable otomatis mempunyai sifat :
Ø  Variabel hanya akan diciptakan pada saat fungsi dipanggil.
Ø  Pada saat fungsi berakhir (selesai dieksekusi), variable otomatis menjadi sirna.
Ø  Tidak ada inisialisasi secara otomatis (pada saat variable diciptakan). Inisialisasi oleh pemrograman akan dikerjakan setiap kali fungsi dipanggil.
Ø  Hanya dapat diakses didalam fungsi yang mendefinisikan.
Selang waktu antara penciptaan variable hingga penyirnaannya sering disebut sebagai lifetime atau durasi. Durasi dari variable otomatis hanya pada saat fungsi yang mendefinisikannya dieksekusi.
o   Variabel eksternal
Variable eksternal merupakan kebalikan dari variable otomatis. Variable eksternal adalah variable yang didefinisikan diluar fungsi manapun. Variable ini dikenal juga sebagai variable global, sebab variable ini dikenal disemua fungsi. Anda dapat mendeklarasikan bukan mendefinisikan, karena tidak ada pengalokasian memori. Sehingga sifat dari variable eksternal kebalikan dari variable otomatis.

Penggunaan variable eksternal diusahakan sesedikit mungkin atau sedapat mungkin tidak usah digunakan. Tidak lain adalah karena variable ini mudah sekali berubah oleh pernyataan penugasan yang letaknya bisa dimana saja. Ini bisa menimbulkan efek samping yang sulit untuk melacaknya, terutama untuk program yang besar.
Variable eksternal mempunyai durasi selama program dieksekusi. Dengan kata lain, memori ang digunakan untuk variable ini tetap dipertahankan selama program belum berakhir.
o   Variable Statis
Baik variable eksternal maupun otomatis dapat berkedudukan sebagai variable statis. Suatu variable statis mempunyai sifat :
Jika variable lokal berdiri sebagai variable statis, maka :
ü  Variable tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya.
ü  Variable tidak hilang saat dieksekusi fungsi terakhir nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
ü  Inisialisasi oleh pemrograman akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan, jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variable diisi dengan nol.
Jika variable eksternal dijadikan sebagai variable statis, variable ini dapat diakses oleh semua file yang didefinisikan pada file yang sama denga variable eksternal tersebut (hal ini bermanfaat pada pemrograman file berganda atau kode program ditaruh pada beberapa file).
Memori Dinamis
Konsep pengalokasian memori :
Tataletak memori pada komputer setelah suatu program dimuat ke memori komputer. Seperti gambar berikut :



     Stack
     Heap

     Data
     Kode

Pada saat program yang dibuat dijalankan, terdapat sejumlah memori yang tidak terpakai. Memori ini dikenal sebagai Heap. Memori inilah yang dapat dipakai untuk menciptakan variable dinamis. Ukuran memori ini sangatlah bervariasi, tergantung pada model memori yang digunakan compiler dan juga system informasi.


2.      Argumen Relasional

Argumen Relasional adalah Operator relasional yang digunakan untuk mmbandingkan 2 atau lebih objek. Java sendiri menyediakan enam operator relasional, seperti : lebih besar dari (>), kurang dari (<), lebih besar dari atau sama (>=), kurang dari atau sama (<=), (==), sama dan tidak sama (!=). Semua operator relasional adalah operator biner, dan operan mereka ekspresi numerik. Numerik biner diterapkan pada operan dari operator, Hasil evaluasi dalam nilai boolean. Operator relasional memiliki awalan lebih rendah dari operator aritmatika, tetapi lebih tinggi dari operator penugasan. jadi, intinya Argumen Relasional digunakan untuk mencari nilai kebenaran.

Contoh argument relasi:
1.     Jika kacamataku ada di dapur, maka aku pasti sudah melihatnya ketika sarapan pagi.
2.     Aku mambaca Koran di ruang tamu atau aku membacanya di teras.
3.     Jika aku membaca Koran di ruang tamu, maka pastilah kacamata kuletakkan di meja tamu.
4.     Aku tidak melihat kacamataku pada waktu sarapan pagi.
5.     Jika aku membaca buku di ranjang, maka kacamata ku letakkan di meja samping tempat tidur.
6.     Jika aku membaca Koran di dapur, maka kacamataku ada di meja dapur.
Berdasarkan Fakta-fakta yang ada, tentukan letak kacamata!

PROPOSISI

P = Kacamata ada di meja dapur
q = Aku melihat kacamataku ketika sarapan pagi
r = Aku membaca Koran diruang tamu
s = Aku membaca Koran di teras
t = Kacamata ku letakan di atas meja tamu
u = Aku membaca buku di tempat tidur
v = Kacamata ku letakan di samping tempat tidur

3.      Common Fallacies

Common Fallacies
adalah elemen didalam argumen yang mengacaukan logika berfikir sehingga mengakibatkan suatu diskusi atau perdebatan menjadi tak obyektif dan tak sah secara keseluruhan.
Contoh common fallacies :
P1           :semua komputer membutuhkan listrik
P2           : Komputer saya tersambung listrik
C             : Komputer saya menyala
Fakta
p         Komputer membutuhkan listrik
q         Komputer saya menyala
















Daftar Pustaka :
http://wikipedia.org/wiki/Memori_(komputer)
http://com-xerocool.blogspot.com/2012/01/pengertian-memori.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar