BEKERJA SAMA DALAM
TEAM(KELOMPOK) ATAU TEAMWORK
A. PENGERTIAN
KELOMPOK
Kelompok
adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama, sehingga mereke
berinteraksi dan mengenal satu sama lain juga memandang satu sama lain sebagai
bagian dari kelompok. menurut kamus
besar Bahasa Indonesia kelompok adalah :
1. Kumpulan (orang,binatang,dsb)
2. golongan (profesi, aliran, dsb)
3. Gugusan (bintang, pulau,dsb)
Ada beberapa ahli yang memiliki definisi lain bagi arti
kelompok, misalnya sebagai berikut:
a. Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu yang
berkomuikasi satu sma lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya
tidak banyak sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota.
b. Achmad S. Rucky : kelompok adalah sejumlah orang yang
berinteraksi antara satu dengan yang lainnya , yang secara psikologis sadar
akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai bagian
dari kelompok.
c. Muzafer Sherif : kelompok adalah suatu kesatuan yang
terdiri dari dua atau lebih individu yang mengadakan interaksi sosial yang cukup
intensif dan teratur, sehingga diantara individu itu sudah terdapat pembagian
tugas , struktur dan norma-norma tertentu.
B. KARAKTERISTIK
KELOMPOK
Beberapa ahli mengatakan bahwa dalamsuatu
kelompok terdapat ciri-ciri, yaitu :
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi yang terus menerus
3. Adanya pengembangan identitas kelompok
4. Adanya norma –norma kelompok
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktivitas bertambah atau meningkat
8. Saling membagi tujuan yang sama
C. TAHAPAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK
Forming,
Tahap ini adalah fase pembentukan dimana semua anggota kelompok penuh
keceriaan dan hubungan yang terjadi di antara mereka harmonis.
Storming,
Pada tahap ini mulailah terjadi pertengkaran dan perselisihan kerana berbagai
sebab.
·
Norming,
Tahap dimana anggota kelompok mulai cooling down dan menyepakati
norma dan aturan main yang akan mereka jadikan pegangan sehingga semua
perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan mudah dan semua kepentingan
anggota dapat dipenuhi.
·
Performing,
Pada fase ini, kelompok telah berhasil menyelesaikan fase norming dan mulailah
mereka bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan disepakati
bersama.
D. KEKUATAN TEAMWORK
a. Manfaat tim bagi individu
1) Pekerjaan
lebih bervariasi
2)
Lebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti keputusan yang benar
3)
Meningkatkan kesempatan untuk mempelajari keahlian baru
b. Manfaat tim bagi organisasi
1)
Meningkatkan komitmen terhadap keputusan yang diambil
2)
Meningkatkan produktivitas tim kerja
3)
Lebih fleksibel dalam operasional kerja
4) Meningkatkan
rasa tanggungjawab
E. IMPLIKASI
MANAJERIAL
bercontoh pada suatu Rumah Sakit :
Dalam upaya membangun teamwork yang efektif pada perawat di
RSUD X,
idealnya semua perawat memiliki pemahaman yang sama mengenai
karakteristik
utama yang menyebabkan teamwork menjadi efektif sehingga
mampu mencapai
tujuan organisasi. Johnson dan Johnson (dalam Smither,
Houston, dan Mclntire,
1996), menyatakan bahwa ada 9 dimensi dalam model
efektifitas tim yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi anggota tim dan
mengidentifikasikan kekuatan serta
kelemahan yang ada di dalam tim, yaitu
(1) pemahaman,
relevansi, dan komitmen pada tujuan
(2) komunikasi mengenai ide dan perasaan
(3) kepemimpinan yang
berpartisipasi
(4) fleksibel dalam
menggunakan prosedur pembuatan keputusan
(5) manajemen konflik
yang konstruktif
(6) kekuasaan berdasarkan keahlian,kemampuan, dan informasi
(7) kohesi tim
(8) strategi pemecahan masalah
(9) efektivitas
interpersonal.
sumber :
·
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34112/4/Chapter%20II.pdf
diakses pd 30 juni 2014
·
http://www.academia.edu/6202237/Tahap_Perkembangan_Kelompok
diakses pd 30 juni 2014
·
http://www.scribd.com/doc/28835093/Tahap-tahap-Pembentukan-Kelompok
diakses pd 30 juni 2014