KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan,
dari kata tersebut pastilah yang terlintas di pikiran kita adalah seorang boss
atau seorang atasan, hemm sesungguhnya
pemikiran itu sangatlah dangkal. Kepemimpinan sesungguhnya memiliki makna yang
beragam dilihat dari sudut pandangnya, misalnya dari sudut pandang psikologi,
agama, budaya, dan lainnya. Kita akan membahas tentang Kepemimpinan itu sendiri
lebih mendalam.
PENGERTIAN
:
Jika saya bertanya kepada anda para
pembaca, apa arti pemimpin?, pastinya anda menjawab kurang lebih seperti yang
saya katakan ini, pemimpin adalah seseorang yang memiliki kekuasaan khusus,
atau posisi tinggi dalam suatu kelompok individu. Namun jiga saya bertanya
kepada anda, apa arti kepemimpinan?,Jika saya katakan bahwa kemimpinan adalah suatu
kemampuan seseorang(pemimpin) dalam mempengaruhi orang lain dalam rangka
mewujudkan tujuan atau kepentingan bersama, apakah saya benar?, Mari kita bahas
kembali.
Banyak hal yang menunjukkan bahwa
suatu kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi,
pertanyaannya siapa yang kita pengaruhi?, Pada dasarnya proses meminpin atau
mempengaruhi kita lakukan pada diri kita terlebih dahulu, setelah kita dapat
memimpin diri kita sendiri barulah kita memcoba untuk dapat memimpin orang
lain, namun pada kenyataannya banyak dari kita yang mengesampingkan proses
memimpin diri sendiri yang berakibat bukannya memimpin orang lain kita justru
memerintah bahkan memaksa orang lain untuk menuruti kemauan kita.
Sesungguhnya setiap orang adalah
seorang pemimpin, dilihat dari bagaimana mereka mempengaruhi diri mereka
terlebih dahulu, namun setiap orang memiliki sisi lemah yaitu saling
ketergantungan dalam memutuskan dan mengambil langkah tepat dalam hidupnya,
misalnya guru, orang tua, dan lainnya. inilah yang menyebabkan seseorang memerlukan
sosok pemimpin lain diantara mereka.
KARAKTERISTIK:
Tidak sembarang orang bisa menjadi
seorang pemimpin, ada hal-hal khusus yang dapat menjadi tolak ukur atau
penilaian apakah seseorang itu dapat menjadi seorang pemimpin yang baik atau
tidak, berikut merupakan karateristik yang disarikan dari tulisan greenleaf dan
spears :
1. Panggilan
Hati : Keinginan natural dalam melayani orang lain.
2. Mendengarkan
: Pendengar yang baik.
3. Empati
: Berusaha memahami posisi orang lain.
4. Penyembuhan
: Menyembuhkan dirinya dan orang lain dalam segala bentuk masalah.
5. Kesadaran
Diri : Kesadaran diri pada kondisi umum dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin.
6. Persuasi
: Keterampilan dalam meyakinkan orang lain.
7. Konseptualisasi
: Kemampuan untuk mengonsep suatu dunia menjadi mimpi besar sesuai visi-misi
mereka.
8. Memiliki
Pandangan ke Depan : Memahami pelajaran dari masa lalu, kenyataan masa
sekarang, dan kemungkinan konsekuensi suatu keputusan di masa yang akan datang.
9. Stewardship
: orang pertama dan utama yang mampu memotivasi bawahannya.
10. Komitmen
: Memiliki kemampuan dalam mengetahui kepribadian bawahannya.
11. Membangun
Komunitas : Dapat membangun suatu kelompok masyarakat yang sehat.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI:
Selain
ada karakteristik untuk menjadi seorang pemimpin, adapula beberapa hal yang
dapat mempengaruhi seorang pemimpin efektif atau tidak efektif dalam melakukan
tugasnya, diantaranya:
·
Pengalaman
dan Latar belakang : maksudnya adalah pengalaman dan latar
belakang mempengaruhi kita dalam berperilaku terhadap bawahan, agar mereka
dapat diajak bekerja sama dalam mencapai tujuan.
·
Temperamen,
Karakter, dan Kepribadian : Tentunya sebagai
seorang pemimpin haruslah memiliki ketenangan yang tinggi dalam meyelesaikan
masalah, memiliki karakter yang kuat agar disegani oleh bawahan, juga
kepribadian yang baik agar disenangi bawahan dan rekan kerja lainnya.
·
Kemampuan
mengatur dengan efektif : Dalam tugas seorang pemimpin yang
menjadi peran penting adalah cara pemimpin dalam mempengaruhin bawahan agar
dapat bekerja sama dalam mewujudkan suatu keinginan bersama, tentunya juga
mengatur agar para bawahan dapat mengerjakan apa yang diperintahkan dengan
sesuai dan tepat waktu.
TIPE-TIPE
KEPEMIMPINAN :
Jika dipembahasan sebelumnya kita
membahas apa saja yang baik dan tidak mengenai seorang pemimpin, maka pada
pembahasan ini kita akan membahas mengenai tipe apa saja yang dimiliki oleh
seorang pemimpin. Terdapat 6 tipe yang diakui keberadaannya secara luas, yaitu:
1. Tipe
pemimpin Otokratis
seorang pemimpin yang otokratis adalah seorang
pemimpin yang:
• Menganggap organisasi milik pribadi
• Menganggap organisasi milik pribadi
• Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan
organisasi
• Menganggap bawahan sebagai alat semata- mata
• Tidak mau menerima kritik, saran, dan pendapat
2. Tipe
Militeristis
Yaitu seorang pemimpin yang bertipe militeristis
adalah seorang pemimpin yang memiliki sifat- sifat:
• Sering mempergunakan sistem perintah
dalam menggerakkan bawahannya
• Senang bergantung pada pangkat dan jabatan dalam
menggerakkan bawahannya
• Senang kepada formalitas yang berlebih- lebihan
• Senang kepada formalitas yang berlebih- lebihan
• Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku
dari bawahan
• Sukar menerima kritikkan dari bawahan
• Menggemari upacara- upacara untuk berbagai acara
dan keadaan
3. Tipe
Paternalisti
Yaitu seorang pemimpin yang:
• Menganggap bawahannya tidak dewasa
• Bersikap protektif
• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya
untuk mengambil keputusan
• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi
• Sering bersikap tahu segalanya
• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi
• Sering bersikap tahu segalanya
4. Tipe
Kharismatis
Hingga kini para pakar belum berhasil menemukan
sebab- sebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma, yang diketahui adalah
bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya
pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar. Karena kurangnya
pengetahuan tentang sebab musabab seorang menjadi pemimpin yang kharismatis,
maka sering dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan
gaib (supernatural powers).
5. Tipe Laissez
Faire
Yaitu seorang yang bersifat:
• Dalam memimpin organisasi biasanya mempunyai sikap
yang permisif, dalam arti bahwa para anggota organisasi boleh saja bertindak
sesuai dengan keyakinan dan hati nurani, asal kepentingan bersama tetap terjaga
dan tujuan organisai tetap tercapai.
• Organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang- orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran yang dicapai, dan tugas yang harus dilaksanakan oleh masing- masing anggota.
• Organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang- orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran yang dicapai, dan tugas yang harus dilaksanakan oleh masing- masing anggota.
• Seorang pemimpin yang tidak terlalu sering
melakukan intervensi dalam kehidupan organisasional.
• Seorang pemimpin yang memiliki peranan pasif dan membiarkan organisasi berjalan dengan sendirinya
• Seorang pemimpin yang memiliki peranan pasif dan membiarkan organisasi berjalan dengan sendirinya
6. Tipe
Demokratis
Yaitu tipe yang bersifat:
• Dalam proses penggerakkan bawahan selalu bertitik
tolak dari pendapat bahwa manusia adalah makhluk termulia di dunia
• Selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan
tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari para bawahannya
• Senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari
bawahannya
• Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih
sukses dari padanya.
• Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam usaha
mencapai tujuan
IMPLEMENTASI STRATEGI
aktivitas atau langkah-langkah yang disusun
secara sistematis sebagai penjabaran dari strategi. Anggaran; gambaran rinci
tentang sumber dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya.
-Prosedur; sering disebut SOP, sistem dari langkah atau teknik yang berurutan
tentang bagaimana suatu pekerjaan atau tugas dikerjakan
-Standar Kinerja; ukuran target bersifat kuantitatif
maupun kualitatif dari program yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan
atau pencapaiannya.
-Hubungan antar tingkat akhir (tujuan & sasaran)
dengan alat pencapaiannya (strategi dan taktik) tidaklah mudah.
Keberadaan manajemen strategi tidak untuk mendikte
tujuan, sebaliknya tujuan dan sasaran harus dipengaruhi oleh peluang yang
tersedia, ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam usaha pencapaian tujuan
dalam perencanaan manajemen strategi antara lain :
1. Efektif dan efesiensi
Manajemen strategi disebut efektif jika hasil yang
dicapai seperti yang di inginkan
2. Keputusan dan Emplementasi
Keputusan manajemen strategi tidak berarti apa-apa
tanpa implementasi
o Proses berfikir yang mendahului tindakan
o Pengetahuan mengenai jumlah merupkan kunci
penting.
3. Pertumbuhan dan Struktur Organisasi
Tahap implementasi strategi memerlukan pertimbangan
dalam penyusunan struktur organisasi, karena keselarasan struktur dengan
strategi merupakan satu hal yang penting untuk tercapainya implementasi
strategi. Pertumbuhan organisasi terjadi kala skala organisasi berkembang
4. Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Budaya organisasi sesungguhnya tumbuh karena
diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu
organisasi, yang diterima sebagai nilai-nilai yang harus dipertahankan dan
diturunkan kepada setiap anggota baru.
SUMBER :
http://phia12.wordpress.com/2012/09/20/makalah-implementasi-manajemen-strategi-dalam-organisasiperusahaan/ diakses tanggal 12 April 2014
http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/tipe-tipe-kepemimpinan/ diakses tanggal 12 April 2014
http://books.google.co.id/books?id=Upm_Kdw0KNwC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=pembahasan+buku+tentang+kepemimpinan&source=bl&ots=rqc5Kc0kWV&sig=-J0Xhm3_9Is7KDj9jQMqMlCRN74&hl=en&sa=X&ei=__xLU_2UONHc8AXZ7oGYBg&redir_esc=y#v=onepage&q=pembahasan%20buku%20tentang%20kepemimpinan&f=false diakses tanggal 12 April 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan diakses tanggal 12 April 2014
Adair, John , 1995,Bukan Bos Tapi Pemimpin, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
Nashori, Fuad(Editor), 2009, Psikologi Kepemimpinan, Yogyakarta, Pustaka Fahima
SUMBER :
http://phia12.wordpress.com/2012/09/20/makalah-implementasi-manajemen-strategi-dalam-organisasiperusahaan/ diakses tanggal 12 April 2014
http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/tipe-tipe-kepemimpinan/ diakses tanggal 12 April 2014
http://books.google.co.id/books?id=Upm_Kdw0KNwC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=pembahasan+buku+tentang+kepemimpinan&source=bl&ots=rqc5Kc0kWV&sig=-J0Xhm3_9Is7KDj9jQMqMlCRN74&hl=en&sa=X&ei=__xLU_2UONHc8AXZ7oGYBg&redir_esc=y#v=onepage&q=pembahasan%20buku%20tentang%20kepemimpinan&f=false diakses tanggal 12 April 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan diakses tanggal 12 April 2014
Adair, John , 1995,Bukan Bos Tapi Pemimpin, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama
Nashori, Fuad(Editor), 2009, Psikologi Kepemimpinan, Yogyakarta, Pustaka Fahima