PASKIBRA
PEMBAHASAN
Paskibraka
adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya
mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia
di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi
(Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Negara). Anggotanya berasal dari
pelajar SLTA Sederajat kelas 1 ATAU 2. Penyeleksian anggotanya biasanya
dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus
Lambang
Lambang
dari organisasi paskibraka adalah bunga teratai
tiga
helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibra harus belajar, bekerja, dan
berbakti
tiga
helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif,
disiplin, dan bergembira
Tahun 1967, Husein
Mutahar dipanggil presiden saat itu, Soekarno, untuk
menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka. Dengan ide dasar dari
pelaksanaan tahun 1946
di Yogyakarta,
beliau kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang
dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:
Kelompok
17 / pengiring (pemandu),
Kelompok
8 / pembawa (inti),
Kelompok
45 / pengawal.
Adapun
maksud diadakannya DIKLATSAR calon paskibra karena merupakan upaya pengenalan
ilmu yang telah diperoleh dalam rangka pengabdian sebagai kader penerus
perjuangan bangsa dan pembangunan nasional serta dalam rangka pembinan dan
pengembangan kesiswaan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang menjadi
tanggungjawab bersama baik pemerintaah, masyarakat dan pemuda.
Tujuan:
1. Menanamkan serta mengembangkan rasa persaudaraan nasional seerta kebangsaan nasional
2. Merupakan kebanggaan, kecintaan, turut memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda.
3. Mewujudkan kader-kader patriot negara bangsa dan negara ketahanan nasional. Pengembangan dan penerus nilai dan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
4. Mengembangkan sikap disiplin dan tertib serta mengikutsertakan pada peringatan hari-hari bersejarah.
5. Mempersiapkan anggota paskibra sekolah dan kotamadya serta dua orang wakil terbaik masing-masing satu putra dan satu putri untuk mengikuti seleksi calon paskibraka tingkat kecamatan, kotamadya dan provinsi pada tahun ke-dua pendidikan dan latihan.
Dasar
paskibraka
Dalam
paskibraka kita mengenal dasar-dasar yang berguna sebagai tujuan organisasi
paskibraka di antanya :
Ø
Rasa senasib, sepenanggungan dan seperjuang.
Ø
Rasa persaudaraan dan kekeluargaan
Ø
Rasa persatuan dan kesatuan menuju pertahanan dan keamanan
Bunga
teratai
Bunga
teratai berdaun bunga 3 (tiga) helai tumbuh ke atas (mahkota bunga), bermakna
belajar, bekerja, dan berbakti.
Bunga teratai berkelopak 3 (tiga) helai mendatar bermakna aktif, disiplin, dan gembira.
Mata rantai berkaitan melambangkan persaudaraan yang akrab antar sesama generasi muda Indonesia yang ada di berbagai pelosok penjuru (16 penjuru arah mata angin) tanah air.
Bunga teratai berkelopak 3 (tiga) helai mendatar bermakna aktif, disiplin, dan gembira.
Mata rantai berkaitan melambangkan persaudaraan yang akrab antar sesama generasi muda Indonesia yang ada di berbagai pelosok penjuru (16 penjuru arah mata angin) tanah air.
Struktur dalam organisai paskibra
secara
garis besar, pembagian tugasnya antara lain:
- Ketua: membuat, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan dengan bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di dalam kepengurusan.
- Wakil Ketua: membantu tugas ketua, mengkoordinasikan seksi2 dan menggantikan ketua jika berhalangan.
- Sekretaris: melaksanakan tugas sebagai seorang sekretaris di paskibra, kalau mau tahu apa pekerjaan sekretaris? tanyakan ke jurusan sekretaris kelas 2 or kelas 3.
- Bendahara: melaksanakan tugas sebagai Bendahara, mau tahu juga apa pekerjaannya? tanyakan juga ke jurusan akutansi kelas 2 or kelas 3.
- Seksi-seksi, sebagai pelaksana lapangan tugas2 yang diberikan ketua:
- Kegiatan: merancang, mempersiapkan dan mengkoordinir kegiatan yang sudah disepakati.
- Tata adat: menegakkan peraturan adat paskibra smkn 1 martapura yang telah disepakati.
- Sekretariat: membantu sekretaris dan menyimpan semua dokumen2 yang dimiliki paskibra.
- Humas: memberikan info tentang paskibra dan melakukan urusan-urusan ke luar organisasi, tugasnya seperti departemen penerangan (misalnya lho......)
- Upacara: melatih petugas upacara juika diminta dan mengkoordinir upacara yang petugasnya adalah paskibra seperti upacara hari ulang tahun sekolah.
BAB II
PENGALAMAN
Pengalaman
berorganisasi saya adalah menyangkut paskibra, awal mula saya menggemari
kegiatan ini sejak saya duduk dibangku sekolah dasar. Saat itu sekolah saya
diminta mengirimkan perwakilannya untuk ikut dalam acara "Hari Kesaktian
Pancasila" yang diadakan setiap tanggal 1 Oktober. Sekolah saya pun
menyeleksi siswa-siswa yang siap untuk diikutsertakan dalam kegiatan tersebut,
dan saya adalah salah satu siswa yang terpilih, sejak itu saya mulai tertarik
dengan dunia pendidikan baris berbaris, setelah lulus tingkat sekolah dasar
saya melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP, di SMP ternyata ada organisasi yang
disebut PASKIBRA yang sistemnya mirip dengan baris-berbaris, karena saya memang
sudah sangat tertarik maka saya mengikuti organisasi tersebut. Tidak hanya
sampai saat itu, setelah di tingkat SMA pun saya kembali menggeluti kegiatan
tersebut, walaupun pada awalnya saya berencana untuk tidak mengikuti organisasi
PASKIBRA lagi, bukan karena tidak menyukainya hanya saja saya ingin lebih fokus
dalam bidang eksak saya, dan ingin mencoba aktivitas lain agar ilmu saya lebih
berkembang. Namun apa daya, saya sudah terlanjur jatuh hati pada kegiatan ini,
ditingkat 2 SMA saya pun akhirnya resmi bergabung menjadi anggota PASKIBRA SMA
42, namun kegiatan paskibra ditingkat SD dan SMP tupanya sangat berbeda dengan
SMA, di SMA saya lebih ditekankan untuk berorganisasi layaknya OSIS, jika di
tingkat SD dan SMP saya digembleng untuk mengikuti kegiatan seperti upacara,
dan kegiatan lapangan lainnya, namun di SMA, saya dituntut untuk berpikir
kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan kegiatan lain yang lebih
mengutamakan otak ketimbang otot.
Pengalaman
saya mengikuti ekstrakulikuler dipaskibra ini sangat banyak, saya jadi
mengetahui tata cara PBB, tata cara upacara, tata cara makan dengan benar,
kedisiplinan, melatih mental dan fisik, tegas dalam mengambil keputusan,
merasakan kebersamaan yang solid. Selama saya mengitu paskibra pun saya pernah
merasakan rasanya dipermalukan didepan umum, merasakan merayap, dijemur diterik
sinar matahari, hujan-hujanan, tetapi itu semua adalah sebagian test dalam
mental dan fisik, agar mental dan fisik kita itu kuat.. didalam organisasi ini
juga saya pernah merasakan menjadi seorang panitia lomba baris-berbaris di
acara sekolah saya, pada saat itu saya menjadi sie humas dan dokumentasi. Tugas
dari sie humas adalah yang memberikan informasi kepada sekolah-sekolah lain
agar mengikuti acara lomba di sekolah saya..
Meskipun
didalam organisasi PASKIBRA ini sangat keras pengajarannya tapi saya merasa
enjoy menjalani semuanya karna saya bisa mempunyai banyak pengalaman dan
pelajaran dalam berorganisasi.
Organisasi
OSIS dan PASKIBRA itu sangat sama tujuan dan fungsinya, hanya saja OSIS itu
tidak diajarkan PBB seperti PASKIBRA, tetapi kedua organisasi tersebut sama –
sama mengajarakan cara kepemimpinan, kedisiplinan, kerapihan, dan kebersamaan
dalam setiap anggota.
Keuntungan
dalam mengikuti organisasi OSIS dan PASKIBRA itu tidak hanya bisa menjadi
disiplin , tapi kita juga bisa lebih berani dalam berbicara didepan umum, dan
juga lebih dikenal dengan guru dan teman-teman.
Didalam
organisasi tersebut pasti ada susunan keanggotaannya biasanya itu terdiri :
Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, Bendahara, sie keanggotaan lainnya..
Itulah
sebagian pengalaman organisasi yang pernah saya ketahui dan saya alami, bahwa
kita itu harus tau bagaimana tata cara dalam berorganisasi, karna disetiap
pekerjaan kita itu pasti ada organisasi.
Saya
pun jadi semakin menyukai kegiatan PASKIBRA saya, karena walaupun kegiatannya
sama-sama paskibra, tetapi saya mendapat ilmu baru ditiap tingkatannya,
sayangnya saya tidak dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu
PASKIBRAKA dikarenakan saya telat mengikuti tesnya pada saat sekolah dulu,
namun saya tetap senang dan bangga menjadi anggot PASKIBRA tingkat sekolah.
Itulah sekilas pengalaman berorganisasi saya, semoga bermanfaat. TERIMA KASIH.
sumber data : http://ismymy.blogspot.com/2013/01/organisasi-paskibra_8.html